Selasa, 27 Agustus 2013
Kamis, 25 April 2013
Earth Day (Blitar city, East Java)
Sekelompok anak Punk di Blitar dalam memperingati Hari Bumi dikota Blitar Tahun ini menggelar beberapa aksi,salah satunya menggelar demo/konvoi megelilingi kota serta melakukan aksi membersihkan pohon2 dipinggir jalan dari benda2 yang seharusnya tidak ada dipohon itu sendiri,seperti mencabuti paku yang tertancap dipohon,mencabut baleho/selebaran yang ada di pohon,,dan masih banyak yang lainnya lagi,,Berikut beberapa foto aksi mereka,,,,,,SSSAaaaaaaaaLLLLLllluuuUUUUUUTTTTTTT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,buat mereka.
Selasa, 23 April 2013
ANARCHY
Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan -isme. Kata anarki merupakan kata serapan dari anarchy (bahasa Inggris) atau anarchie (Belanda/Jerman/Prancis), yang berakar dari kata bahasa Yunani, anarchos/anarchein. Ini merupakan kata bentukan a- (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/ dengan archos/archein (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas - secara koersif, represif, termasuk perbudakan dan tirani); maka, anarchos/anarchein berarti "tanpa pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki, sedangkan akhiran -isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi.
“ "Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia" (Peter Kropotkin) ”
“ "Penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan pemerintahan yang menindas" (Errico Malatesta)
anarchy pada abad 19
Anarki
(dari bahasa Yunani kuno: ἀν-ἀρχή, (, dari Yunani kuno ἀν, ἀρχός,
pemimpin + ketiadaan atau Gubernur) adalah organisasi perusahaan
didambakan oleh libertarian anarkisme berdasarkan gagasan perintah
berdasarkan otonomi dan kebebasan individu, sebagai lawan setiap bentuk kekuasaan yang terbentuk termasuk jalan raya [2].Dalam
arti kontemporer lahir sebagai panjang dengan tulisan-tulisan filsuf
Pierre-Joseph Proudhon pada paruh pertama abad ke-19, tenggelam
strategis di konsep Thomas More (Utopia), Pencerahan (Condillac, de
Sade, sebagian Rousseau) dan William Godwin.
Senin, 22 April 2013
Langganan:
Postingan (Atom)